Berbagai Cara Ekstrim Demi Mengatasi Kecurangan saat Ujian

Halo gansis, ketemu lagi dengan ane nih. Kali ini ane ingin nge-bahas tentang berbagai teknik atau cara ekstrim di berbagai belahan dunia, demi mengantisipasi berbagai kecurangan dalam mengerjakan soal ujian Sebelumnya, ane mau tanya nih. Siapakah di antara ente semua yang pernah mencontek sewaktu ujian berlangsung? Jawab yang jujur ya.  Ane yakin sebagian besar dari ente pernah melakukan kecurangan dengan mencontek, entah mencontek dari bukunya langsung, atau mencontek teman di sebelah kiri kanan, atau bahkan mencontek dengan bertanya ke gurunya langsung

Berbagai teknik mencontek pun beraneka ragam, ada yang membuat catatan kecil dengan ukuran tulisan yang hampir tak bisa terbaca ada yang menuliskan di tangan atau di paha pokoknya bermacam-macam dah tekniknya Ane ga mau beberkan semuanya, entar malah ditiru lagi kebiasaan buruk itu Sejujurnya ane juga sering mencontek pas ujian, terutama saat sekolah dulu Mungkin dari ente ada yang punya teknik mencontek lebih canggih, mengikuti perkembangan jaman  Bisa memanfaatkan gadget atau dunia inernet

Masalah kecurangan dalam mengerjakan soal-soal ujian, ternyata di beberapa tempat di penjuru dunia menanggapinya dengan sangat serius gansis. Demi mengantisipasi kecurangan, berbagai macam cara ditempuh. Seperti cara-cara berikut yang menurut ane cukup ekstrim, silahkan disimak gansis

1. Menggunakan Drone untuk Mengawasi Ujian

Pada era yang semakin canggih ini, pemanfaatan teknologi drone sudah merambah ke banyak kepentingan. Termasuk dalam hal mengawasi peserta ujian sekolah atau kampus Pada sebuah sekolah di kota Antwerp, Belgia, sebagai salah satu contoh penggunaan teknologi drone untuk mengawasi ujian Drone yang digunakan adalah jenis DJI Phantom dengan dilengkapi camera canggih GoPro untuk menangkap aksi curang siswa yang mencoba mencontek. Jika sudah diawasi dengan cara semacam itu, masih bisakah mencontek?

2. Hanya Mengenakan CD saat Ujian Masuk

Nah, berita yang satu ini terjadi belum lama ini gansis. Kejadiannya di negara India sana, saat sedang berlangsung ujian masuk calon tentara angkatan darat India. Di mana para peserta ujian diwajibkan melepaskan semua pakaian yang menempel, kecuali yang tertinggal hanya CD sajaTidak hanya itu saja gansis, jarak antara peserta satu dengan lainnya diatur sekitar 8 kaki Panitia mengungkapkan, dengan diterapkannya cara seperti itu, tidak bakalan ada catatan contekan rahasia ataupun gadget yang tersembunyi Kalo ente yang digituin, gimana gansis?

3. Menggunakan Topi Penghalang Pandangan

Cara yang satu ini termasuk kreatif gansis Di mana seluruh peserta ujian diwajibkan memakai semacam topi yang terbuat dari kertas karton selama ujian berlangsung Topi dengan bagian lebar di samping kiri dan kanan berfungsi menghalangi pandangan dengan peserta lainnya Jadi selama ujian berlangsung, dijamin tidak ada lirikan-lirikan nakal Gimana mau melirik, lha wong terhalang kertas Cara seperti ini sudah diterapkan pada salah satu kampus di Thailand. Kapan nih di Indonesia menyusul?

4. Menggunakan Kamera CCTV

Nah, kalo yang satu ini juga memanfaatkan teknologi gansis. Berbekal kamera CCTV yang ada di setiap kelas, para pengawas ujian dapat memonitoring seluruh peserta ujian melalui layar monitor di command center Metode ini sudah diterapkan di negara China sana dan ternyata cukup efektif. Mengingat setiap tahunnya ada berjuta-juta anak sekolah di China yang mengikuti ujian serentakGambar di atas menunjukkan seorang petugas pengawas sedang mengawasi ujian melalu kamera CCTV secara real time Di sini sudah ada yang seperti itu belum ya?

5. Ujian di Lapangan Terbuka

Masih dari negara China sana gansis, kali ini memanfaatkan lapangan yang ada. Ujian anak-anak di sebuah sekolah berlangsung di lapangan terbuka gansis karena di sekolah tersebut sering sekali terjadi kecurangan saat ujian. Sehingga para guru mengambil langkah yang cukup ekstrim dengan membawa seluruh siswanya ke lapangan terbuka Sudah begitu, jarak antar peserta pun di setting cukup jauh Mungkin di sini bisa dicoba tuh, cara seperti itu. Misalkan ujian dilaksanakan di lapangan monas Bakal disemprot Ahok ga ya?

6. Menggunakan Box Penutup Kepala

Metode seperti ini lagi-lagi berasal dari negara Thailand gansis Di mana seluruh peserta ujiannya wajib memakai box untuk menutupi kepala Salah satu sekolah penerbangan di Thailand yang memakai cara ini. 

Jadi para mahasiswa calon pilot yang lulus dari sana, benar-benar terseleksi tidak hanya modal menembak ijazah. Coba saja bayangkan, jika ada pilot yang menerbangkan pesawat hanya bermodalkan ijazah tembakan